Sedikit
lebih dalam menyinggung teori genetika populasi, pendekatan statistika
dalam cabang ilmu ini diterapkan dalam bahasan indeks perbedaan antar
populasi yang digunakan untuk mengetahui derajat perbedaan di antara
individu-individu dalam suatu populasi, antara populasi dalam suatu
kelompok populasi, dan antara kelompok populasi.
Ada beberapa indeks
perbedaan antar populasi yang dibahas dalam teori genetika populasi,
namun indeks yang disebut sebagai Statistik-F (F-statistics) yang
pertama kali dikemukakan oleh Seawall Wright, seorang pakar genetika
populasi Amerika Serikat, adalah yang umum digunakan. Indeks dari
statistik-F ini dapat digunakan untuk menghitung ukuran populasi efektif
(effective population size, dilambangkan dengan Ne), yaitu perkiraan
jumlah individu dari suatu populasi yang dapat menghasilkan keturunan
yang fertil.
Di samping itu, indeks ini juga berguna untuk memperkirakan
derajat kawin-tak-campur (inbreeding level) suatu populasi, yang
mengindikasikan kecenderungan punahnya suatu populasi ditinjau dari
sudut genetika. Perlu diingat, bahwa banyak faktor yang menyebabkan
kepunahan suatu populasi, seperti misalnya bencana alam dan pengaruh
“peradaban” manusia contohnya pembukaan hutan sebagai lahan perkebunan.
Namun demikian, faktor-faktor genetika seperti tersebut di atas dapat
dijadikan sebagai panduan mengenai dinamika suatu populasi beserta
kecenderungan-kecenderungannya berdasarkan pada persebaran frekuensi
alel-alelnya (allele frequency distribution).
untuk yang belum mengetahui Genetika Populasi dan peranannya dalam usaha pelestarian Biawak Komodo Part 2. kunjungi informasi kami sebelumnya.
|
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar