Sejak
pencandraannya pada tahun 1912 oleh seorang ilmuwan Belanda, Peter
Ouwens, yang kala tersebut menjabat sebagai direktur Museum Zoologi
Bogor, Biawak Komodo telah menjadi perhatian masyarakat luas di dunia.
Penelitian ekologi dan perilakunya dilakukan secara mendalam oleh
ilmuwan Amerika Serikat, Walter Auffenberg pada tahun 1970an.
Setelah
masa penelitiannya di ulau Komodo berakhir, Auffenberg menyatakan dalam
bukunya yang berjudul “The Behavioral Ecology of the Komodo monitor”
(1981) bahwa populasi Biawak Komodo dapat dijumpai di Pulau Komodo,
Pulau Nusa Mbarapu, Pulau Padar, Pulau Rinca, Pulau Nusa Kode, Pulau
Gili Motang, dan beberapa bagian daerah di Pulau Flores.
Penelitian
pertama tentang genetika populasi Biawak Komodo telah dilakukan sekitar
sepuluh tahun yang lalu, dan hasilnya menunjukkan bahwa populasi di
Flores Barat mempunyai derajat keragaman genetik yang tinggi, terlebih
jika dibandingakan dengan populasi di dua pulau kecil di dalam Taman
Nasional Komodo, yaitu Pulau Nusa Kode dan Pulau Gili Motang.
Selanjutnya, Pulau Komodo mempunya populasi yang sangat berbeda dari
populasi Biawak Komodo di pulau-pulau yang lain.
Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Claudio Ciofi, peneliti dari Universitas Florens, Italia
ini menyatakan bahwa populasi efektif Biawak Komodo berkisar antara
20-27 persen jika dihitung dengan metode langsung dan migrasi antar
populasi dapat terjadi dengan kemungkinan satu individu per 24 tahun
hingga satu individu per 63 tahun.
Sebagai catatan, survey populasi di
Pulau Padar mengindikasikan kepunahan sejak sekitar 30 tahun yang lalu.
Sementara itu, penelitian mengenai keragaman genetika tengah berlangsung
pada tahap lanjutan dengan menggunakan penanda genetika mitokondria dan
direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2010. Hasil dari penelitian
tahap ini akan digunakan sebagai informasi untuk memetakan struktur
populasi yang diaplikasikan untuk menentukan tingkatan prioritas daerah
pelestarian.
untuk yang belum mengetahui Genetika Populasi dan peranannya dalam usaha pelestarian Biawak Komodo Part 3. kunjungi informasi kami sebelumnya.
|
-visit us: @Mr_ikky and Friends- |
- Blogger Comment
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar